Tiba-tiba aku berada di sebuah
‘Mall’, dengan lelaki yang aku tidak tahu siapa dirinya. Mall itu seperti
‘Pamulang Squer’, tetapi lebih besar dan lebih bagus.
Aku
membantu orang itu mencari ‘diriku’?
Dia
memegang seperti sebuah gelang berwarna hitam yang sepertinya ada hubungannya
denganku. Lalu dia bilang, “Kalau tidak salah dengar namanya ‘Jeany Arr’.. apa
itu aku tidak jelas mendengarnya”. Dalam hati ku bilang ‘salah!’. Tapi tidak
tahu kenapa mulutku ini seperti tidak mau bilang.
Dan
sampai saat aku dan lelaki yang ku bantu melihat ‘diriku’ dengan 2 orang
lainnya yang aku tidak tahu lagi siapa mereka. Kami langsung bersembunyi ke
balik kasur-kasur bagus itu dan langsung ‘lari’? ‘Sebenarnya kita ber-2 ini
ingin ngapain sih? Aku kira ingin menyelamatkan ‘diriku’.’ Dalam hati ku
bingung.
Tiba-tiba
kami ber-2 sudah berada di sebuah ‘toilet’? Disana ada seorang perempuan yang
sepertinya seumuran dengan kami dan seorang bayi yang aku tidak tahu lagi dan
lagi siapa mereka.
Lelaki
itu dan aku pun masuk ke dalam ‘toilet aneh’ itu. Aku bilang ‘aneh’ karena ada
orang dan sesuatu yang aneh di dalam toilet itu.
Dan
tiba-tiba lagi ada seorang lelaki yang mungkin umurnya sekitar 40-an yang
memberitahukan kepada kami ber-3 sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang di
katakannya. Anak bayi itu berjalan ke arah toilet dan membuka sesuatu dan
tiba-tiba aku bilang “Hebat!” dengan wajah takjub. Perempuan dan lelaki yang ku
bantu tadi pun melihat ke arah ku dengan wajah yang bingung. Lalu aku lanjutkan
perkataanku tadi “..jadi itu seperti alat yang bisa mengabulkan apa pun! Apa
itu aku tidak tahu namanya”.
Anak
bayi itu terus menerus berbicara atau meminta sesuatu kebenda itu. Tapi aku
tidak tahu apa. ‘AKU BANYAK TIDAK TAHUNYA! Ya sudahlah..’ dalam hatiku kesal.
Kami ber-3 pun semakin lama semakin bosan. Lalu tiba-tiba mereka ber-2 ‘Senam’?
Aku pun terbingung-bingung melihatnya. Lalu lelaki yang tadi ku bantu itu
berkata sambil melihat ke arah ku, “Dari pada kita diam saja, lebih baik kita
senam!”. Aku pun ikut juga dengan gaya senamku sendiri.
Tanpa
sadar lelaki yang umurnya sekitar 40-an itu sudah tidak ada. Ya sudah lah.
Sesudah
itu, aku tidak sadar kalau kita ber-3 sudah berada di sebuah rumah atau yang
bisa disebut kamar. Sepertinya tempat ini punya si lelaki yang kubantu tadi.
Ngomong-ngomong apa yang aku bantu ya?
Anak
bayi itu sudah tidak ada.
Ada
seorang perempuam lagi yang aku tidak kenal. Huh!
Kami
semua pun tidur. Di kamar yang berbeda tentunya. Aku di kamar yang pertama
tadi, lelaki itu di ruang tamu sepertinya, dan 2 perempuan itu dikamar yang
sama.
Tiba-tiba
aku seperti melihat sebuah bayangan. Aku ditindih 2 perempuan itu! Dan
tiba-tiba aku terbangun. Itu mimpi. Aku pun ada kekahawatiran terhadap 2
perempuan itu dan langsung pergi ketempat 2 perempuan itu tidur dan mendapati 2
orang laki-laki yang tidak ku kenal lagi! Ada 1 orang lagi datang! “Mereka
orang jahat!” pikirku. Langsung ku pukul mereka dengan tongkat yang tiba-tiba
ada di tangan kananku dengan sekuat tenaga.
Dan
semua itu tiba-tiba selesai. Sepertinya ada bantuan.
Kami
semua ada di luar. Bersama beberapa orang yang benar-benar baru ku kenal. Aku,
lelaki yang tadi kubantu, lelaki baru itu, dan 2 orang perempuaan tadi menulis
di sebuah dinding. Aku tidak tahu apa yang mereka tulis. Tapi sepertinya, aku
menulis diantara ‘Ketakutan’ dan ‘Rahasia’ dalam bahasa inggris di dinding itu.
Lelaki
baru itu bertanya, “Kenapa?”. Aku hanya diam sambil menulis kata-kata itu.
Lelaki yang ku bantu tadi melihatku sambil tersenyum.
Sesudah
aku menulis kata-kata tadi, diatasnya aku ingin menulis tahun. Tapi aku bingung
ingin memilih tahun ‘2010’ atau ‘2011’. Tapi sepertinya aku memilih tahun
‘2011’.
Ada
orang-orang datang.
Aku terbangun..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar